CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 21 Desember 2008

BAHAYA POTENSIAL FISIK

Panas Ekstrim

Efek Kesehatan
 Rash
 Cramps 
 Heat exhaustion
 Heat stroke
 Luka bakar


Panas Ekstrim

Pengendalian:
Ventilasi dan air conditioning yang cukup
Penjadwalan kerja
Sistem Rotasi Kerja
Istirahat pada lokasi yang dingin atau teduh 
Minum secukupnya
Jangan terkena panas secara mendadak
Jangan memakai pakaian yang mudah menyerap panas 
Gunakan APD yang sesuai

Dingin Ekstrim

Efek Kesehatan
 Hypothermia
 Frostbite
Pengendalian 
Istirahat pada lokasi yang hangat
Gunakan pakaian yang mencegah dingin  
Membuat tahanan di sekitar tempat kerja (bila memungkinkan untuk menahan angin) 
Sediakan makanan dan minuman hangat untuk pekerja

Kebisingan

Menyebabkan kehilangan pendengaran sementara dan permanen

Pengendalian: 
Gunakan peralatan dengan kebisingan lebih rendah
Tutup atau isolasi mesin
Rotasi Kerja
Pindahkan pekerja dari kebisingan
Jaga peralatan tetap dipelumas dan dalam kondisi kerja yang baik
Gunakan Alat Pelindung Diri
Quiet buying

Getaran

Menyebabkan gangguan keseimbangan dan saraf

Pengendalian: 
Gunakan peralatan dengan getaran lebih rendah
Tutup atau isolasi mesin
Rotasi Kerja
Pindahkan pekerja dari lokasi getaran
Perkuat pondasi penempatan mesin-mesin yang punya getaran tinggi

Listrik / Tersengat

Praktek mencegah terkena energi listrik: 
Hanya pekerja berkualifikasi yang memasang dan memelihara sistem elektrik
Gunakan kabel, penghubung listrik dll yang sesuai dan jangan menggunakan kabel dengan beban berlebihan
Jauhkan kabel listrik dari kemungkinan terkena air. 
Peralatan listrik dipasang Ground
Gunakan saklar otomatis
Jaga jarak yang aman dari kabel tenaga listrik
Pastikan lokasi kabel bawah tanah sebelum menggali
Berlindung selama badai petir/Pemakaian penangkal petir


Bahaya Potensial K3

Jenis Bahaya Potensial
Fisik (termasuk Ergonomi dan Radiasi): penerangan, alat tidak sesuai, radiasi ionisasi, kebisingan, kebakaran, peledakan, tersandung, terpeleset, jatuh, terjepit, tertabrak, kejatuhan obyek, dll
Kimia: terhirup, iritasi mata/kulit, keracunan bahan kimia/tertelan, dll
Biologi: virus, keracunan makanan, penyakit menular, dll
Psikologi: stress, kekerasan, obat-obatan terlarang, dll

Rabu, 17 Desember 2008

SEJARAH K3

• Pra-sejarah (Paleolithic dan Neolithic)
– Alat-alat berburu
• Bangsa Babylonia (Dinasti Summeria/Irak)
– Sarung kapak, saluran air (sanitasi)
• Ramses II (1500 BC)
– Pelayanan kesehatan
• Hippocrates (460 BC)
– Penyakit tetanus di kapal
• Bernardino Ramazinni (1664-1714)
– Korelasi penyakit dengan pekerjaan (akibat bahan dan gerakan janggal)
• Era revolusi industri (Abad 18)
Perubahan sistem kerja :
– Penggunaan tenaga mesin
– Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku
– Pengorganisasian pekerjaan
– Muncul penyakit yang berhubungan dengan pemajanan
• Era industrialisasi
– Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD, safety device dan alat-alat pengaman)
• Era Manajemen
– Heirich (1941), teori domino
– Bird and German, teori Loss Causation Model
– ISO, SMK3 dll
Hal penting
• Perkembangan safety engineering dan ergonomic
• Perkembangan kesehatan kerja dan pelayanan sanitasi
• Manajemen terpadu (Safety, Health, Environment)
• Ruang lingkup tidak hanya di industri

Perkembangan orientasi dari metode dan program K3
• Negatif indicators è positive indicators
• Pendekatan program K3, topdown è participatory approach
• Pelaksanaan program lebih terpadu
• Kinerja program K3 è image perusahaan
• Isu HAM, mewajibkan perusahaan sesuai dengan standar yang mengacu pada kualitas hidup

Definisi K-3
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani,
- hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll
(ACCIDENT PREVENTION)

Sabtu, 13 Desember 2008

BASIC SAFETY


Incident : Kejadian yang tidak diinginkan

BASIC SAFETY


Risk (Resiko)
Suatu ukuran yang menyatakan kemungkinan (Probability) dan keparahan (Severity ) dari suatu akibat kerugian .Akibat dari hazard yang menjadi insiden 

BASIC SAFETY


Hazard (Bahaya)
Suatu keadaan atau tindakan yang dapat menimbulkan kerugian terhadap manusia, harta benda, proses maupun lingkungan 

Kamis, 27 November 2008

tujuan safety engineering

Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)

Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan / mengontrol risiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)